Alasan mengapa wanita tetap bertahan terhadap suami yang selingkuh

Jika anda memiliki pasangan hidup tukang selingkuh memang terasa sakit hati terlalu sering. Namun begitu tidak sedikit yang tetap bertahan dalam hubungan itu meskipun harus merasakan pedihnya memiliki suami yang tidak bisa setia dengan istrinya. Kita banyak melihat hal seperti ini, dan sebagian dari kita merasa heran dengan sikap wanita yang tetap mempertahankan hubungannya padahal suaminya tukang selingkuh.  banyak alasan kenapa mereka lebih memilih bertahan dan berusaha menerimanya.Berikut alasan yang mendasar mengapa merekanbertahan:

1.Tidak tega pada anak

Ada beberapa wanita yang mengaku rela merasa sakit hati yang disebabkan kelakuan suami karena tidak tega dengan anak dari hubungan mereka. Kasih cintanya pada anak membuat wanita rela mengorbankan salah satu sumber kebahagiaan demi kebahagiaan anak. Mereka takut anak jadi terlantar atau menderita. Alasan paling mulia yang bisa membuat hati penulis madjongke.com bergetar.

2.Malu

Tidak ingin merasa malu karena kelakuan busuk suaminya diketahui oleh banyak kerabat juga tetangga. Memilih bungkam meskipun hati merasa sakit karena tingkah suami yang suka selingkuh. Biasanya wanita seperti ini begitu baik dimata masyarakat dan ada juga yang berasal dari keluarga terhormat. Daripada tercoreng arang dimuka lebih baik berusaha menerima keadaan, itu kesimpulannya. Ini memang situasi yang cukup sulit, tapi mereka lebih memilih itu.

3.Terlalu cinta

Sebenarnya ini merupakan alasan wajar. Alasannya saat kita mencintai seseorang, kita pasti ingin memiliki seutuhnya tanpa ada orang lain dihatinya. Tapi apa mau di kata bagaimanapun itu alasan mereka. Itulah penguat yang membuat tetap bertahan dalam hubungan yang buruk.

3Tidak mau tahu

Suami mau selingkuh dengan siapapun sudah tidak peduli lagi. Seolah tutup telinga dan juga mata. Intinya dia sudah tidak peduli jika suami selingkuh dengan siapa saja. Baginya yang paling penting adalah suaminya tetap ada untuk dia, anak-anak, dan juga tetap bisa memenuhi kewajiban sebagai suami dan ayah bagi anak-anaknya. wanita itu sudah putus asa dan merasa usahanya untuk menyadarkan suami sudah tidak ada gunanya lagi. Sehingga pada akhirnya dia hanya bersikap tidak mau tahu apa yang terjadi di belakang dia.

4.Takut suami

Perasaan Takut suami karena ada ancaman juga tindakan kasar jika memilih pergi. Sehingga daripada ancaman itu dibuktikan dan tindakan kasar terus terjadi, lebih baik bertahan dengan kepedihan hati. Yang terpenting merasa aman dan membiarkan suami tetap melakukan perselingkuhan dengan wanita lain.

5.Takut dengan perubahan

Status janda akan melekat pada wanita pisah dengan suami. Ini aib tersendri bagi wanita dan anggapan masyarakat mencap sebagai wanita yang tidak benar padahal kenyataannya suaminyalah yang salah.selain itu perubahan Yang biasanya mengandalkan suami kini harus mengandakan diri sendiri.yang biasanya punya ini dan itu harus rela kehilangan, dan yang paling pasti merasa kurang dimata masyarakat. Bahkan gaya hidup akan menjadi sangat berbeda dari sebelumnya. Dan untuk alasan yang satu ini tidak berlaku bagi wanita mandiri yang tidak selalu bergantung pada suaminya.

6.keyakinan suami kan berubah

Harapan dan keyakinan suami akan berubah biasanya jadi dasar kuat untuk bertahan.
Merasa yakin suatu saat suami akan berubah dan sadar kembali. Tidak suka selingkuh lagi dan bisa menjadi suami yang sangat setia. Dia dengan sabar menerima dan sabar menunggu perubahan baik dari suaminya. Entah apa yang dipikirkan, yang pasti mereka punya dasar untuk memilih tetap bertahan dengan alasan itu.

Posted by Unknown

Tweet